Sistem Operasi Open Source

Pengertian Sistem Operasi Open SourceFree Software ini sering disalahkaprahkan sebagai Open Source Software, tetapi sebetulnya terdapat beberapa berbedaan yang mendasar diantara keduanya. Pada dasarnya, Free Software lebih mengutamakan hal kebebasan penggunannya, sedangkan Open Source Software lebih mengutamakan kepraktisan pemanfaatan perangkat lunak itu sendiri.
Konsep Open Source Software pada intinya adalah dapat/diizinkan membuka kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Open source hanya sebatas itu. Artinya, tidak harus gratis. Kita bisa saja membuat perangkat lunak yang kita buka kode-sumber-nya, mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak cipta, dan tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial (alias berbayar). definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu:
• Free Redistribution (Dapat didistribusikan secara bebas)
• Source Code (Dapat membuka/melihat kode programnya)
• Derived Works
• Integrity of the Authors Source Code
• No Discrimination Against Persons or Groups
• No Discrimination Against Fields of Endeavor
• Distribution of License
• License Must Not Be Specific to a Product
• License Must Not Contaminate Other Software
Bebas pada kata perangkat lunak bebas tepatnya adalah bahwa para pengguna bebas untuk menjalankan suatu program, mengubah suatu program, dan mendistribusi ulang suatu program dengan atau tanpa mengubahnya. Dan karena tidak menyangkut harga, maka kita boleh saja mematok harga jika kita mendistribusikan ulang software tersebut. Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun tidak, secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan, bahwa kode sumber dari program harus tersedia. Jika tidak ada kode program, berarti bukan perangkat lunak. Secara rinci empat jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak itu adalah :
Kebebasan 1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja.
Kebebasan 2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat.
Kebebasan 3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama anda.
Kebebasan 4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya. Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat juga.
Lisensi Perangkat Lunak
Di Indonesia, HAKI PL termasuk ke dalam kategori Hak Cipta (Copyright). Beberapa negara, mengizinkan pematenan perangkat lunak. Pada industri perangkat lunak, sangat umum perusahaan besar memiliki portfolio paten yang berjumlah ratusan, bahkan ribuan. Sebagian besar perusahaan-perusahaan ini memiliki perjanjian cross-licensing, artinya ''Saya izinkan anda menggunakan paten saya asalkan saya boleh menggunakan paten anda''. Akibatnya hukum paten pada industri perangkat lunak sangat merugikan perusahaan-perusahaan kecil yang cenderung tidak memiliki paten. Tetapi ada juga perusahaan kecil yang menyalahgunakan hal ini.
Banyak pihak tidak setuju terhadap paten perangkat lunak karena sangat merugikan industri perangkat lunak. Sebuah paten berlaku di sebuah negara. Jika sebuah perusahaan ingin patennya berlaku di negara lain, maka perusahaan tersebut harus mendaftarkan patennya di negara lain tersebut. Tidak seperti hak cipta, paten harus didaftarkan terlebih dahulu sebelum berlaku.
Beberapa istilah mengenai lisensi perangkat lunak :
1. Perangkat Lunak Berpemilik (Propriety)
Perangkat lunak berpemilik ( propriety) ialah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.
2. Perangkat Lunak Komersial
Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya. “Komersial” dan “kepemilikan” adalah dua hal yang berbeda! Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial. Sebaiknya, istilah ini tidak digunakan.
3. Perangkat Lunak Semi-Bebas
Perangkat lunak semibebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan tertentu (Umpama nirlaba). PGP adalah salah satu contoh dari program semibebas. Perangkat lunak semibebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan seseorang tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas.
4. Public Domain
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non- copyleft, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Terkadang ada yang menggunakan istilah “public domain” secara bebas yang berarti “cuma-cuma” atau “tersedia gratis”. Namun “public domain” merupakan istilah hukum yang artinya “tidak memiliki hak cipta”. Untuk jelasnya, kami menganjurkan untuk menggunakan istilah “public domain” dalam arti tersebut, serta menggunakan istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain.
Sebuah karya adalah public domain jika pemilik hak ciptanya menghendaki demikian. Selain itu, hak cipta memiliki waktu kadaluwarsa. Sebagai contoh, lagulagu klasik sebagian besar adalah public domain karena sudah melewati jangka waktu kadaluwarsa hak cipta.
5. Freeware
Istilah ”freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas.
6. Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
7. GNU General Public License (GNU/GPL)
GNU/GPL merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program. Proyek GNU menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU. Sebagai contoh adalah lisensi GPL yang umum digunakan pada perangkat lunak Open Source. GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan sebuah ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan tersebut memiliki lisensi yang sama. Kebalikan dari hak cipta adalah public domain. Ciptaan dalam public domain dapat digunakan sekehendaknya oleh pihak lain.

Tugase Pak Yuli, Cak

#include
#include
<iostream.h>

struct g {
int nip, gol, status, anak, masa, gapok, t_istri, t_anak, t_masa, g_bersih,
pajak, g_akhir;
char nama[50], jawab;
};


void main() {
g gaji;
do {
clrscr();
cout <<"========================================="<<endl; cout
<<" PROGRAM PENGGAJIAN "<<endl;

cout
<<"========================================="<<endl<<endl;

cout
<<"Masukkan NIP\t\t\t: "; cin >>gaji.nip;


cout
<<"Masukkan nama pegawai\t\t: "; cin >>gaji.nama;

cout
<<"Masukkan Golongan [1/2/3]\t: "; cin >>gaji.gol;

cout
<<"Masukkan status [1=Menikah / 0=Belum Menikah] : "; cin >>gaji.status;

cout
<<"Jumlah Anak\t\t\t: "; cin >>gaji.anak;


cout
<<"Masa Kerja \t\t\t: "; cin >>gaji.masa;



cout
<<"\n----------------------------------------------------------\n";

cout
<<"PENERIMAAN POTONGAN \n";

cout
<<;"---------------------------------------------------------------\n";




if (gaji.gol==1) {

gaji.gapok=1000000;

} else if (gaji.gol==2) {

gaji.gapok=2000000;

} else if (gaji.gol==3) {

gaji.gapok=3000000;

}

cout
<<"Gaji Pokok\t: "<<gaji.gapok<<endl;




if (gaji.status==1) {

gaji.t_istri=0.025*gaji.gapok;

} else {

gaji.t_istri=0;

}

cout
<<"Tunj. Istri\t: "<<gaji.t_istri<<endl;




if (gaji.anak==1) {

gaji.t_anak=0.05*gaji.gapok;

} else if (gaji.anak==2) {

gaji.t_anak=0.05*gaji.gapok*gaji.anak;

} else if (gaji.anak > 2) {

gaji.t_anak=0.03*gaji.gapok*gaji.anak;

} else {

gaji.t_anak=0;


}

cout
<<"Tunj. Anak\t: "<<gaji.t_anak<<endl;



if (gaji.masa < 5) {

gaji.t_masa=0.015*gaji.gapok;

} else if (gaji.masa >= 5 || gaji.masa <= 10) {


gaji.t_masa=0.03*gaji.gapok;

} else if (gaji.masa > 10) {

gaji.t_masa=0.05*gaji.gapok;

}

cout
<<"Tunj. Kerja\t: "<<gaji.t_masa<<endl;



gaji.g_bersih=gaji.gapok+gaji.t_istri+gaji.t_anak+gaji.t_masa;


cout
<<"\t\t ---------- +"<<endl;

cout
<<"Total Gaji\t: "<<gaji.g_bersih<<endl;



gaji.pajak=0.025*gaji.g_bersih;



gotoxy(37,15);

cout
<<"Pajak\t\t: "<<gaji.pajak<<endl;




gotoxy(37,19);

cout
<<"\t\t\t---------- +"<<endl;



gotoxy(37,20);

cout
<<"Total Potongan\t:"<<gaji.pajak<<endl;



gaji.g_akhir=gaji.g_bersih-gaji.pajak;




gotoxy(1,21);

cout
<<"\n============================================================"<<endl;

cout
<<" GAJI BERSIH : Rp. "<<gaji.g_akhir<<endl;

cout
<<"==============================================================="<<endl;






cout <<endl<<endl<<"Input lagi [Y/N] ? : ";

cin >>gaji.jawab;

} while (gaji.jawab=='Y'||gaji.jawab=='y');

getch();

}


Tugase Pak Yuli, Cak

#include
#include

struct g {
int nip, gol, status, anak, masa, gapok, t_istri, t_anak, t_masa, g_bersih, pajak, g_akhir;
char nama[50], jawab;
};


void main() {
g gaji;

do {
clrscr();
cout <<"========================================="<cout <<" PROGRAM PENGGAJIAN "<cout <<"========================================="<cout <<"Masukkan NIP\t\t\t: "; cin >>gaji.nip;
cout <<"Masukkan nama pegawai\t\t: "; cin >>gaji.nama;
cout <<"Masukkan Golongan [1/2/3]\t: "; cin >>gaji.gol;
cout <<"Masukkan status [1=Menikah / 0=Belum Menikah] : "; cin >>gaji.status;
cout <<"Jumlah Anak\t\t\t: "; cin >>gaji.anak;
cout <<"Masa Kerja \t\t\t: "; cin >>gaji.masa;

cout <<"\n-----------------------------------------------------------------------\n";
cout <<"PENERIMAAN POTONGAN \n";
cout <<"-----------------------------------------------------------------------\n";

if (gaji.gol==1) {
gaji.gapok=1000000;
} else if (gaji.gol==2) {
gaji.gapok=2000000;
} else if (gaji.gol==3) {
gaji.gapok=3000000;
}
cout <<"Gaji Pokok\t: "<
if (gaji.status==1) {
gaji.t_istri=0.025*gaji.gapok;
} else {
gaji.t_istri=0;
}
cout <<"Tunj. Istri\t: "<
if (gaji.anak==1) {
gaji.t_anak=0.05*gaji.gapok;
} else if (gaji.anak==2) {
gaji.t_anak=0.05*gaji.gapok*gaji.anak;
} else if (gaji.anak > 2) {
gaji.t_anak=0.03*gaji.gapok*gaji.anak;
} else {
gaji.t_anak=0;
}
cout <<"Tunj. Anak\t: "<
if (gaji.masa < 5) {
gaji.t_masa=0.015*gaji.gapok;
} else if (gaji.masa >= 5 || gaji.masa <= 10) {
gaji.t_masa=0.03*gaji.gapok;
} else if (gaji.masa > 10) {
gaji.t_masa=0.05*gaji.gapok;
}
cout <<"Tunj. Kerja\t: "<
gaji.g_bersih=gaji.gapok+gaji.t_istri+gaji.t_anak+gaji.t_masa;
cout <<"\t\t ---------- +"<cout <<"Total Gaji\t: "<
gaji.pajak=0.025*gaji.g_bersih;

gotoxy(37,15);
cout <<"Pajak\t\t: "<
gotoxy(37,19);
cout <<"\t\t\t---------- +"<
gotoxy(37,20);
cout <<"Total Potongan\t:"<
gaji.g_akhir=gaji.g_bersih-gaji.pajak;

gotoxy(1,21);
cout <<"\n======================================================================="<cout <<" GAJI BERSIH : Rp. "<cout <<"======================================================================="<

cout <cin >>gaji.jawab;
} while (gaji.jawab=='Y'||gaji.jawab=='y');
getch();
}

Tugas Praktek Pemrog. Sistem (Cek Diskon)

#include <conio.h>

#include <iostream.h>



void main() {



int nominal, total, diskon;

char nama[15], jawab;



do {

clrscr();

cout <<"========================================="<<endl;

cout <<" PROGRAM CEK DISKON "<<endl;

cout <<"========================================="<<endl<<endl;

cout <<"Masukkan nama pelanggan : ";

cin >>nama;

cout <<"Masukkan jumlah pembelian : ";

cin >>nominal;



if (nominal==250000) {

diskon=0.1*250000;

total=250000-diskon;

} else if (nominal==350000) {

diskon=0.15*350000;

total=350000-diskon;

} else if (nominal==450000) {

diskon=0.25*450000;

total=450000-diskon;

} else if (nominal==600000) {

diskon=0.5*600000;

total=600000-diskon;

} else if (nominal==800000) {

diskon=0.7*800000;

total=800000-diskon;

} else {

total=nominal;

}



cout
<<endl<<"====================================================="<<endl<<endl;

cout <<"Tuan / Ny : "<<nama<<" berbelanja sebesar : Rp. "<<nominal<<endl;

cout <<"Diskon : Rp. "<<diskon<<endl;

cout <<"JUMLAH YANG HARUS DIBAYARKAN : Rp. "<<total;



cout <<endl<<endl<<"Input lagi [Y/N] ? : ";

cin >>jawab;

} while (jawab=='Y'||jawab=='y');

getch();

}

Tugas Pemrograman Sistem (Konversi Nilai)

#include <stdlib.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>




void main() {

int nim, nilai;

char nama[50], huruf, ket, lagi;





do {

clrscr();

cout <<"================================================"<<endl;


cout <<" PROGRAM KONVERSI NILAI "<<endl;

cout <<"================================================"<<endl;

cout <<"Masukkan Nama \t\t: ";

cin >>nama;

cout <<"Masukkan NIM \t\t: ";


cin >>nim;

cout <<"Masukkan nilainya \t: ";

cin >>nilai;

cout <<"================================================"<<endl<<endl;






if (nilai<=50) {

huruf='E';

} else if (nilai >=51 && nilai <=60) {

huruf='D';

} else if (nilai >=61 && nilai <=70) {


huruf='C';

} else if (nilai >=71 && nilai <=80) {

huruf='B';

} else if (nilai > 80) {

huruf='A';

}




if (huruf=='E'||huruf=='D'||huruf=='C') {

ket='U';

} else {

ket='L';

}



cout <<"Mahasiswa bernama : "<<nama<<"["<<nim<<"]"<<" dapat nilai :

"<<nilai<<endl;

cout <<"Nilai dengan huruf : "<<huruf<<"\nKeterangan : "<<ket;

cout <<"\n\n================================================"<<endl;

cout <<"\nU = Mengulang, dan L = Lulus";


cout <<"\nInput lagi [Y/N] : ";

cin >>lagi;

} while (lagi=='Y'||lagi=='y');



getch();

}

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sekilas Tentang Command Line

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

Contoh:

$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:

wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Lihat juga:

Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser udin

# passwd udin

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir=ls -ar –color:always

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

Lihat juga perintah fg.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp

chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,

2. w untuk write, dan

3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname

localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar

Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 22 11:44

flory ttyp2 May 22 11:59

pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b

$ xset m

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”

Etika Profesi Seorang Pengacara

Peranan praktisi dan akademisi hukum diera reformasi sangat diperlukan,tidak hanya berkaitan dengan pembuatan produk-produk perundangan yang harus segera disiapkan dan diselesaikan dalam jangka waktu yang sangat sempit, namun juga bobot perundang-perundangan yang harus dapat menyesuaikan kepentingan yang sedang aktual sat ini. Ditengah krisis ekonomi justru banyak pengacara dan konsultan hukum mengail rejeki karena banyak pekerjaan yang datang kepada mereka. Mulai dari pada minta bantuan soal penyelesaian hutang atau minta dibela karena ada ancaman pailit dari kreditor dan berbagai pekerjaan besar lainnya yang membutuhkan saran dan nasehat dari seorang ahli hukum.

Dalam setiap bidang profesi, seperti halnya pengacara atau penasehat hukum-terdapat kode etik yang disepakati untuk dijalankan. Kode etik tersebut dipatuhi dan memiliki sanksi bila terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pengacara, yang biasanya merupakan anggota dari sebuah organisasi penasehat hukum. Setiap pengacara wajib untuk memberikan bantuan hukum kepada siapa saja yang datang kepadanya ini merupakan etika yang harus dilakukan.

Seorang pengacara wajib untuk memberikan bantuan hukum yang paling maksimal terhadap kliennya,namun bukan berarti kewajiban ini bersifat membabi buta.Seorang pengacara yang telah mengerti benar arti dan makna dari upaya untuk memberikan bantuan hukum, tidak akan terpengaruh ataupun terlibat secara emosional.

Etika Profesi Seorang Programmer

Programmer Komputer adalah profesi yang bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan bantuan perangkat lunak atau software. Tugas inti dari seorang programmer sama seperti tugas sebuah program itu sendiri. Sebuah program itu didesain dan dikembangkan agar mampu membatu manusia sebagi pengguna (user) dalam mengatasi kegiatan kesehariannya. Jadi, tugas seorang programmer komputer adalah menolong manusia menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer. Dari hal tersebut, terlihat jelas bahwa seorang programmer komputer merupakan orang yang sangat berjasa kepada masyarakat, seperti halnya dokter, perawat, akuntan dan lainnya.

Seperti halnya seorang dokter, pengacara , atau bidang lainnya, programmer komputer juga memiliki kode etik. Kode etik merupakan sesuatu hal yang harus menjadi bagian dari seorang programmer komputer. Kode etik bersumber dari kode etik yang digunakan dalam perkumpulan programmer internasional. Adapun kode etik programmer komputer antara lain :

  1. Programmer komputer tidak boleh membuat atau mendistribusikan (menyebarkan) Malware.
  2. Programmer komputer tidak boleh membuat kode sebuah program yang sulit untuk diikuti atau ditelusuri dengan sengaja
  3. Programmer komputer tidak boleh membuat dokumentasi yang membingungkan atau tidak akurat dengan sengaja
  4. Programmer komputer tidak boleh menggunakan ulang kode yang mempunyai hak cipta, kecuali telah membeli atau meminta izin
  5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin
  6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools
  7. Tidak boleh mencela atau mempermalukan profesi programmer komputer
  8. Tidak dengan sengaja membuat atau mengenalkan bug, dan kemudia mengklaim untuk fixing bug, atau memberikan stimulasi untuk update versi terakhir
  9. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status
  10. Tidak boleh mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain

Dari beberapa kode etik programmer yang dibsebutkan diatas, dapat dijadikan sebagai “Golden Rule” yaitu “Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.